Memasuki minggu pertama bulan Ramadan, di pinggir jalan mulai ramai orang berjualan aneka tajil untuk berbuka atau di depan toko dipasang tenda untuk menggelar contoh parcel Lebaran.
Waktu yang hanya sebulan ini sangat tepat dimanfaatkan untuk ide jualan bulan Ramadan memanfaatkan momen memulai bisnis. Banyak orang mencari makanan, minuman, dan kebutuhan lainnya untuk berbuka puasa dan menyambut Idulfitri.
Berikut adalah beberapa ide jualan yang bisa kalian coba di bulan Ramadan:
Makanan dan Minuman
Di tengah kesibukan ibu rumah tangga yang juga bekerja baik di rumah maupun di luar rumah, menyiapkan makanan dan minuman tuh sungguh menguras energi.
Langkah praktis biasanya langsung beli bawa pulang saja aneka makanan dan minuman yang digelar di lapak-lapak di tepi jalan. Ada yang mulai berjualan sejak pagi hari, tapi biasanya mulai ramai setelah pukul 15:00 atau selepas ashar.
Hidangan yang dijual mulai dari takjil, makanan berat, nasi kotak dengan lauk pauk, hingga kue kering.
Contoh takjil yang sering dijumpai adalah kolak campur berupa pilihan kolak pisang, ubi, kolang-kaling, hanjeli, sagu, dan bubur sumsum. Ada juga yang menawarkan sup buah, es cincau, aneka jus, atau es cendol.
Tak kalah laris adalah gorengan berupa bakwan, tahu isi, pisang goreng, dan jenis gorengan lainnya).
Bahkan ada juga kurma yang sudah dikemas dalam kotak, jajan pasar, pem-pek Palembang atau Kebab.
Hidangan takjil atau untuk berbuka puasa ini biasanya yang praktis-praktis saja.
Sedangkan lauk-pauk untuk berbuka puasa pun sering juga kita dapatkan di lapak-lapak dadakan seperti ini. Bisa berupa nasi dengan lauk-pauk yang dikemas dalam wadah thinwall atau plastik kotak.
Misalnya nasi ayam katsu, nasi goreng, dan aneka lauk pauk siap saji lainnya.
Lapak-lapak yang biasanya buka malam hari seperti sate dan soto, ayam goreng, pecel lele, dan banyak lainnya merupakan penolong bagi ibu-ibu yang tidak sempat memasak pagi harinya.
Di media sosial pun seliweran promosi katering untuk sahur dan berbuka puasa berdasarkan pre-order sehingga kita bisa memperhitungkan waktu dan biaya pemesanan.
Kue-kue kering sebagai pelengkap suguhan untuk tamu juga mulai bisa dipesan sampai H-7 sebelum Idulfitri, seperti kaastengel yang favorit, nastar, putri salju, lidah kucing, dan aneka kreasi kue kering lainnya.

Hampers Untuk Idulfitri
Zaman dulu hampers dikenal sebagai parcel, yaitu berupa bingkisan atau hadiah yang diberikan saat Idulfitri. Istilah “hampers” sendiri berasal dari bahasa Inggris, yang berarti keranjang anyaman besar berisi makanan dan minuman. Namun, seiring waktu, isian hampers Lebaran menjadi lebih beragam dan tidak terbatas pada makanan dan minuman saja.
Rupanya dalam perjalan waktu jadi ada perbedaan antara parcel dan hampers ini, walaupun dua-duanya berkaitan dengan Idulfitri.
Tujuan pemberian parcel/hampers ini sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat hubungan dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan menyambut Idulfitri.
Sebagai bentuk kepedulian dan berbagi rezeki dengan sesama.
Meskipun sering dianggap sama, hampers dan parcel memiliki beberapa perbedaan:
Wadah
Hampers biasanya dikemas dalam keranjang, kotak, atau wadah terbuka lainnya.
Parcel biasanya dikemas dalam keranjang tertutup atau kotak yang dibungkus dengan plastik atau kertas kado.
Isi
Isi hampers lebih beragam dan tidak terbatas pada makanan dan minuman.
Isi parcel umumnya lebih fokus pada makanan dan minuman.
Tampilan
Hampers seringkali dihias dengan pita, bunga, atau ornamen lainnya agar terlihat lebih menarik.
Parcel biasanya dibungkus dengan rapi dan dihias dengan pita atau label.
Sering pula kalau bingkisan Lebaran ini diberikan untuk karyawan suatu instansi dalam jumlah banyak, maka berupa kotak-kotak karton atau bahkan berupa voucher belanja supaya lebih praktis.
Macam-macam isi hampers ini bisa berupa pakaian Muslim, baju koko, mukena, gamis, dan hijab. Bisa juga berupa perlengkapan ibadah, antara lain sajadah, tasbih, Al-Quran.
Perlengkapan rumah tangga, terdiri dari pilihan lampu hias, hiasan dinding, taplak meja, set mangkuk dan sendok, set cangkir, peralatan makan atau dapur, dan lain-lain. Bahkan untuk rekan bisnis perempuan bisa juga produk skin care atau perawatan tubuh.
Penutup
Ide jualan di bulan Ramadan sangat beragam dan membutuhkan biaya ada yang sedikit ada pula yang perlu modal besar.
Walaupun awalnya mungkin coba-coba, usaha kecil-kecilan hanya di bulan Ramadan siapa tahu bahkan menjadi cikal bakal usaha tersebut terus berkembang.
Bagi pelaku usaha pembuatan hampers, bisa dilakukan bersama teman atau tim, sehingga permodalan bisa dipikul bersama.
Rasanya bahagia jika bisa memberikan hampers yang dapat membangun kesan baik atau begitu bernilai di mata penerima. Hal inilah yang membuat banyak orang ingin memberikan hampers yang berkesan.
Semoga bermanfaat.