Bulan Ramadan ini tiba-tiba bermunculan berbagai promo belanja online di hampir semua aplikasi toko online. Ada yang menawarkan diskon, voucher, gratis kirim barang, kuis, promo, dan banyak lagi.
Bila kita tak bijak, bisa-bisa waktu kita habis untuk scroll dan cek toko online. Di sisi lain, secara tak sadar, bisa-bisa kita kepincut membeli barang yang sebetulnya tak terlalu dibutuhkan. Akhirnya diskon, maupun berbagai promo tersebut malah menyebabkan pemborosan. Dana yang harusnya dipakai untuk membeli barang kebutuhan primer, malah dipakai membeli barang yang sifatnya konsumtif.
Baca juga: Keuntungan Memanfaatkan Promo Ramadan Untuk Berbelanja
Daftar Isi
Pilihan Barang di Toko Online
Sejak munculnya website dan aplikasi belanja online, masyarakat dimudahkan untuk berbelanja tanpa harus repot pergi ke toko secara fisik. Hanya melalui gambar dan berbagai keterangan pendukung, kita bisa memesan barang yang cocok, membayarnya melalui berbagai pilihan pembayaran, maka barang akan dikirim ke alamat pemesan.
Kalau diperhatikan ada beberapa kriteria barang-barang yang dijual di toko online tersebut, yaitu barang kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer tentu saja kebutuhan sehari-hari antara lain kebutuhan pangan, dapur, dan lain-lain. Sedangkan kebutuhan sekunder, adalah kebutuhan barang-barang yang tidak terlalu penting dan umumnya bersifat konsumtif.
Disinilah perlunya kiat-kiat agar kita tidak terjerumus malah berbelanja barang konsumtif, dengan dalih ada promo belanja online.
4 Tips Berhemat Membeli Barang Saat Promo Belanja Online
Tujuan membeli barang promo belanja online adalah untuk berhemat. Tetapi seringkali, alih-alih berhemat, kita malah boros karena korban iklan dari barang promo tersebut. Untuk itu lakukan tips berikut:
1-Perhitungkan untung-rugi
Cek untung-ruginya membeli barang promo atau tidak. Seringkali di balik kata-kata promo ada syarat ketentuan yang harus kita ikuti. Misalnya promo baru berlaku bila kita membeli barang lebih dari satu dengan jumlah minimal Rp. 200.000,- (dua ratus ribu). Padahal sebetulnya kita hanya perlu barang tersebut 1 (satu) saja. Hitung-hitung lagi, big sale 50% yang ditawarkan berlaku untuk pembelian yang mana?
2-Perlukah?
Sebelum berniat mencari atau membeli barang tertentu, pastikan terlebih dahulu, kita perlu atau tidak barang yang tampil di layar ponsel kita. Banyak terjadi, kita membeli karena keinginan impulsive yang muncul begitu saja. Wah, bagus nih”. ”Sepertinya belum punya””.
Sesudahnya baru ada rasa sesal, karena sebetulnya kita tidak memerlukan barang tersebut. Atau tidak cocok warna, warna merah di foto berbeda dengan warna merah barang aslinya.
Kalau sudah begini, alih-alih berhemat karena membeli barang promo, kita malah menghamburkan uang yang tidak perlu.
3-Cek kualitas barang
Walaupun tidak semua, seringkali barang promo adalah barang keluaran lama atau menghabiskan sisa barang. Untuk itu kita harus cek review toko bersangkutan, ada atau tidak, pilihan pengembalian barang bila tidak sesuai dengan spesifikasi. Ada juga barang tersebut didiskon habis-habisan karena ada cacat pada produknya. Kita harus siap menerima kenyataan bila kondisi barang tidak prima.
4-Cek ongkos kirim
Cek ongkos kirim dan jasa ekspedisi yang akan dipilih. Di bulan Ramadan, apalagi mendekati Lebaran, seringkali ekspedisi kewalahan dengan pesanan barang-barang. Biasanya ada batas terakhir barang diantar, supata tepat waktu sampai ke tujuan.
Nah, teman-teman, demikianlah tips berhemat saat membeli barang di promo belanja online. Jangan sampai boros ya …