Langkah Renovasi Rumah – Merenovasi rumah perlu persiapan yang matang agar biaya bisa ditekan dan sesuai dengan peruntukkannya. Ada beberapa langkah yang bisa kita susun mulai dari membuat rencana yang jelas dan terperinci, termasuk desain dan anggaran yang dibutuhkan.
KIta bisa saja mencari kontraktor atau perusahaan renovasi yang terpercaya dan berpengalaman. Baca ulasan dan bandingkan beberapa opsi sebelum membuat keputusan.
Walaupun hanya merenovasi rumah, pastikan mengajukan izin renovasi yang diperlukan, tergantung pada lokasi rumah dan tingkat renovasi yang akan dilakukan. Sekarang ini mengajukan izin mendirikan bangunan bisa diajukan secara online melalui website dan pembayarannya pun ke rekening pemerintah daerah setempat.
Di tempat renovasi, sediakan area kerja yang aman dan nyaman untuk kontraktor/pemborong dan tim renovasi. Pantau proses renovasi secara teratur untuk memastikan bahwa semua pekerjaan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Jaga komunikasi yang baik dengan kontraktor dan tim renovasi, dan jangan ragu untuk bertanya atau membahas masalah yang mungkin terjadi selama proses renovasi.
Setelah renovasi selesai, lakukan inspeksi akhir untuk memastikan bahwa semua pekerjaan telah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Jika ada masalah, segera hubungi kontraktor untuk memperbaikinya.
Material Rumah Dua Lantai
Untuk membangun rumah dua lantai, kita akan membutuhkan beberapa jenis material, tergantung pada desain dan spesifikasi yang diinginkan. Beberapa jenis material yang mungkin diperlukan untuk membangun rumah dua lantai meliputi:
- Batu kali untuk pondasi
- Batu bata atau plat beton ringan untuk dinding
- Semen, pasir, dan agregat untuk mortar dan campuran beton
- Baja untuk struktur, rangka lantai, dan tangga
- Tulangan baja untuk struktur kolom dan balok
- Atap, baik terbuat dari genteng atau atap polycarbonat
- Cat, keramik, atau material lantai lainnya untuk lantai
- Kaca untuk jendela dan pintu
- Pintu dan jendela
- Material plesteran dan finishing lainnya untuk menyelesaikan dinding dan lantai.
Pastikan untuk menggunakan material berkualitas tinggi dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan agar rumah dua lantai agar dapat bertahan lama dan nyaman untuk ditinggali. Jangan lupa untuk memperhatikan kondisi iklim di daerah tempat tinggal ketika memilih jenis material yang akan digunakan.
Waktu atau musim ketika merenovasi juga sangat berpengaruh. Bila merenovasi pada musim hujan dan waktunya mengecor, akan mempengaruhi waktu pengeringan beton tersebut. Sediakan plastik atau atap terpal sementara untuk melindungi area kerja agar tidak kehujanan.
Berapa Biaya Merenovasi Rumah Dua Lantai?
Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini karena biaya renovasi rumah dua lantai bergantung pada berbagai faktor, seperti ukuran rumah, jenis perbaikan yang diperlukan, dan jenis material yang digunakan. Namun, secara umum, biaya renovasi rumah dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti ukuran rumah, tingkat kompleksitas pekerjaan, jenis material yang digunakan, dan lokasi geografis rumah tersebut. Sangat disarankan untuk menghubungi seorang kontraktor atau perusahaan renovasi untuk mendapatkan perhitungan biaya yang tepat untuk proyek renovasi rumah Anda.
Biaya membangun rumah untuk wilayah Kota Bandung sekitar Rp 3juta hingga 5juta per meter persegi. Adapun harga tersebut tergantung pada pilihan material yang dipilih. Itu sebabnya sangat disarankan membuat rincian anggaran biaya yang ketat dan teliti, karena fluktuasi harga justru diperoleh dari pilihan dan merek materialnya.
Adapun rincian anggaran membangun atau langkah renovasi rumah dapat dipilah menjadi beberapa tahap pekerjaan, yaitu:
- Tahap Persiapan, yaitu menyiapkan area kerja, mulai dari membongkar yang akan direnovasi misalnya rumah tersebut sudah lapuk, kemudian membuang hasil bongkaran. Mendatangkan material untuk mulai membangun, dan sebagainya. Jangan lupa juga untuk meminta izin tetangga kiri-kanan, depan-belakang bila akan merenovasi rumah
- Pekerjaan Konstruksi, yaitu mulai dari pekerjaan galian, memasang pondasi, memasang dinding hingga memasang atap. Termasuk juga adalah menyiapkan septik tank dan saluran pembuangan.
- Pekerjaan Finishing, yaitu memlester dinding, memasang plafond, memasang keramik, perlengkapan kamar mandi, dapur, sistem plambing dan listrik.
Pekerjaan finishing biasanya merupakan tahap akhir yang terasa sangat lama dan progresnya tidak terlihat. Selain itu perlu ketelitian dan kerapihan dalam menyelesaikan pekerjaan finishing tersebut. Adapun waktu membangun atau merenovasi rumah pun bervariasi, biasanya sekitar 3 hingga 6 bulan.
Dari segi pembiayaan, karena finishing merupakan material yang terlihat, maka harga material finishing harus amat teliti dan dibandingkan antar merek dan kualitas.
Seringkali biaya membengkak karena pemilik tidak taat pada rencana anggaran atau melakukan perubahan material tanpa diskusi dengan kontraktor/pemborong.
Selanjutnya setelah pekerjaan selesai, masih ada pekerjaan perawatan, yaitu tanggungjawab kontraktor/pemborong bila ada kebocoran atau masalah yang baru timbul setelah rumah selesai. Bisa juga dilanjutkan dengan pekerjaan taman dan pekerjaan interior.
Penutup
Langkah renovasi rumah perlu rencana anggaran biaya yang terperinci dan harus dipantau setiap minggunya.
Bila perlu lakukan sendiri memilih dan membeli material agar biaya bisa lebih dikontrol. Adakalanya anggaran yang sudah disusun tersebut bisa saling silang, misalnya kita menekan pada tahap pekerjaan persiapan, yang bisa dialihkan untuk tahap pekerjaan finisihing.
Biaya tak terduga akan selalu ada, misalnya biaya keamanan di lingkungan sekitar, harga material yang tiba-tiba naik, cuaca sehingga pekerjaan tertunda, dan lain-lain.
Untuk itu sebaiknya pemilik menyiapkan 30% dari anggaran yang sudah disusun untuk anggaran biaya tak terduga tersebut.
Semoga bermanfaat.