Bisnis Sofa Bed Untuk Trend Rumah Kecil dan Simpel

Bisnis sofa bed merupakan jenis bisnis yang berkaitan dengan produksi, penjualan, atau penyewaan sofa bed. Sofa bed adalah jenis furnitur yang dapat berfungsi sebagai sofa dan diubah menjadi tempat tidur. Bisnis ini dapat berfokus pada pembuatan sofa bed kustom, penjualan sofa bed siap pakai, atau menyewakan sofa bed untuk keperluan tertentu, seperti acara atau penginapan.

Desain sofa bed menjadi pilihan keluarga-keluarga yang memiliki rumah tidak terlalu besar, karena dari desainnya tidak membutuhkan ruangan yang besar. Furniture yang awalnya sofa, bila dibutuhkan sebagai tempat tidur, bisa diatur menjadi tempat tidur.
Berbeda tempat tidur sesungguhnya, ya memang berfungsi untuk tidur.

Jenis-jenis Sofa Bed

Dari segi desain ada bermacam-macam jenis sofa bed yang umum ditemukan di pasaran, yaitu:

• Futon: Futon adalah jenis sofa bed yang berasal dari Jepang. Futon terdiri dari bingkai yang dapat dilipat dan kasur tipis yang bisa digulung. Ketika digunakan sebagai sofa, kasur bisa dilipat dan ditempatkan di atas bingkai. Ketika digunakan sebagai tempat tidur, kasur dapat digulung dan diletakkan di lantai.
• Daybed: Daybed adalah sofa yang dirancang untuk digunakan sebagai tempat tidur. Daybed biasanya memiliki tampilan yang mirip dengan sofa biasa, tetapi dilengkapi dengan bingkai dan kasur yang cukup untuk digunakan sebagai tempat tidur. Daybed juga sering dilengkapi dengan bantal sandaran dan kadang-kadang dilengkapi dengan laci penyimpanan di bawahnya.
• Pull-out Sofa Bed: Pull-out sofa bed, juga dikenal sebagai sleeper sofa atau sofa tidur, memiliki bingkai dan kasur yang tersembunyi di dalamnya. Ketika ditarik, kasur dapat dilipat dan dibuka untuk membentuk tempat tidur. Ketika tidak digunakan sebagai tempat tidur, kasur dapat disimpan kembali di dalam bingkai dan sofa digunakan sebagai sofa biasa.

• Convertible Sofa Bed: Convertible sofa bed adalah jenis sofa yang dapat diubah menjadi tempat tidur dengan cara yang sederhana. Bagian belakang atau sandaran sofa dapat dilipat ke bawah atau ditarik ke depan untuk membuat ruang tidur datar. Beberapa model convertible sofa bed juga dapat menyesuaikan bagian tempat duduk untuk menciptakan ruang tidur yang lebih besar.
• Sectional Sofa Bed: Sectional sofa bed adalah sofa yang terdiri dari beberapa bagian yang dapat dipasang bersama untuk membentuk bentuk L atau U. Beberapa model sectional sofa bed memiliki bagian yang dapat dilipat atau ditarik keluar untuk membentuk tempat tidur tambahan. Sectional sofa bed sering digunakan untuk ruang tamu yang luas atau ruang keluarga.

• Loveseat Sofa Bed: Loveseat sofa bed adalah versi yang lebih kecil dari sofa bed yang dirancang untuk duduk dua orang. Loveseat sofa bed biasanya dilengkapi dengan kasur yang dapat dilipat atau ditarik keluar untuk digunakan sebagai tempat tidur.

Setiap jenis sofa bed memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Pilihan tergantung pada preferensi pribadi, ruang yang tersedia, dan kebutuhan fungsional pemilik rumah.

Komponen Sofa Bed

Berbeda dengan sofa biasa, inti dari sofa bed harus bisa diubah suai menjadi tempat tidur. Oleh sebab itu ada beberapa komponen utama yang menjadikannya bisa berfungsi ganda sebagai sofa dan tempat tidur.
Berikut adalah beberapa komponen umum yang ada pada sofa bed:

Bingkai (Frame)

Bingkai merupakan struktur utama sofa bed yang memberikan dukungan dan stabilitas. Bingkai dapat terbuat dari berbagai material seperti kayu, logam, atau kombinasi keduanya. Bingkai yang baik harus kuat, kokoh, dan dapat menahan beban saat digunakan sebagai tempat tidur.

Mekanisme Penarikan (Pull-out Mechanism)

Untuk jenis sofa bed pull-out atau sleeper sofa, mekanisme penarikan digunakan untuk mengeluarkan dan menyembunyikan kasur. Mekanisme ini memungkinkan pengguna untuk menarik kasur keluar dari bingkai sofa dan melipatkannya kembali dengan mudah saat tidak digunakan. Mekanisme penarikan yang baik harus kokoh, tahan lama, dan mudah digunakan.

Kasur (Mattress)

Kasur pada sofa bed adalah komponen penting yang memberikan kenyamanan saat digunakan sebagai tempat tidur. Kasur dapat terbuat dari busa, pegas dalam, atau kombinasi keduanya. Kualitas dan ketebalan kasur dapat bervariasi tergantung pada merek dan jenis sofa bed. Kasur yang baik harus memberikan dukungan yang baik dan kenyamanan saat tidur.

Sandaran (Backrest)

Sandaran pada sofa bed berperan penting saat digunakan sebagai sofa. Sandaran yang nyaman dan ergonomis dapat memberikan kenyamanan saat duduk. Pada beberapa jenis sofa bed, sandaran dapat dilipat atau ditarik ke bawah untuk mengubahnya menjadi tempat tidur datar.

Bantal (Pillows)

Bantal tambahan dapat menjadi bagian dari sofa bed untuk memberikan kenyamanan tambahan saat digunakan sebagai sofa. Bantal ini dapat ditempatkan di sandaran atau sebagai aksesori dekoratif.

Pelapis (Upholstery)

Pelapis sofa bed, seperti kain atau kulit sintetis, memberikan tampilan dan sentuhan akhir pada sofa bed. Pelapis yang berkualitas baik harus tahan lama, mudah dibersihkan, dan sesuai dengan gaya dan preferensi dekorasi ruangan.

Selain komponen utama di atas, terdapat juga komponen pendukung seperti rangkaian per yang memberikan dukungan pada kasur, kaki sofa yang memberikan penopang, dan baut dan sekrup untuk memasang dan mengunci komponen-komponen lainnya.

Penting untuk memperhatikan kualitas dan kekuatan komponen-komponen tersebut untuk memastikan sofa bed yang andal, nyaman, dan tahan lama.

Material Sofa Bed

Sofa bed dapat terbuat dari berbagai jenis material yang mempengaruhi penampilan, kenyamanan, dan daya tahan sofa bed tersebut. Berikut adalah beberapa material yang umum digunakan dalam pembuatan sofa bed:

• Kain (Fabric): Kain adalah material yang umum digunakan pada sofa bed. Ada berbagai jenis kain yang digunakan, seperti katun, linen, poliester, suede, velvet, atau campuran berbagai serat. Kain dapat memberikan beragam pilihan warna, pola, dan tekstur. Beberapa kain juga tahan luntur, mudah dibersihkan, dan tahan terhadap noda.
• Kulit (Leather): Kulit adalah material yang mewah dan tahan lama yang sering digunakan pada sofa bed. Kulit dapat memberikan tampilan elegan dan klasik, dan menjadi semakin indah seiring waktu. Terdapat beberapa jenis kulit yang digunakan dalam pembuatan sofa bed, seperti kulit asli (genuine leather) dan kulit sintetis (faux leather). Kulit asli lebih mahal namun memiliki kualitas dan keawetan yang baik, sementara kulit sintetis lebih terjangkau dan dapat meniru penampilan kulit asli.
• Kulit Sintetis (Faux Leather): Kulit sintetis adalah material buatan manusia yang meniru penampilan dan tekstur kulit asli. Kulit sintetis sering digunakan pada sofa bed untuk memberikan tampilan yang mirip dengan kulit asli dengan harga yang lebih terjangkau. Kulit sintetis juga dapat lebih mudah dibersihkan dan lebih tahan terhadap noda dibandingkan dengan kulit asli.
• Microfiber: Microfiber adalah jenis kain sintetis yang terbuat dari serat halus, biasanya serat poliester. Microfiber memiliki tampilan dan tekstur yang lembut, dan sering digunakan pada sofa bed karena daya tahan yang baik, kemampuan tahan luntur, serta kemudahan perawatan dan pembersihannya.
• Kulit Suede (Suede): Kulit suede adalah material yang terbuat dari sisi belakang kulit hewan yang dihaluskan dan dipoles. Kulit suede memiliki tekstur yang lembut dan sering memberikan tampilan yang elegan pada sofa bed. Namun, kulit suede cenderung lebih rentan terhadap noda dan perawatannya memerlukan perlindungan khusus.
• Kayu (Wood): Kayu digunakan untuk membuat kerangka atau bingkai sofa bed. Kayu yang umum digunakan antara lain kayu keras seperti kayu ek, kayu mahoni, atau kayu pinus. Kayu memberikan kekuatan dan stabilitas pada sofa bed.

Pemilihan material sofa bed tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan fungsional, dan gaya dekorasi ruangan. Penting untuk memilih material yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Cara Merawat Sofa Bed

Sofa bed memiliki mekanisme berupa kunci, pegas, atau rel, yang membuatnya bisa menjadi sofa biasa berupa bagian tempat duduk dan sandaran, lalu direbahkan menjadi supaya menjadi tempat tidur. Tetapi ada juga yang hanya ditarik bantalan duduknya menjadi lebih panjang.
Hal-hal seperti ini membutuhkan cara merawat sofa bed dengan baik agar penampilannya baik, memperpanjang umur pakainya, dan menjaga kebersihan serta kenyamanannya.

Berikut adalah beberapa tips untuk merawat sofa bed:

• Hindari paparan langsung sinar matahari: Paparan sinar matahari secara langsung dapat menyebabkan perubahan warna pada kain atau kulit sofa bed. Letakkan sofa bed Anda di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung atau gunakan tirai, gorden, atau penutup yang sesuai untuk melindunginya.
• Membersihkan secara teratur: Bersihkan sofa bed secara teratur untuk menghindari penumpukan debu, kotoran, atau noda yang sulit dihilangkan. Gunakan sikat lembut atau penyedot debu untuk membersihkan permukaan sofa bed secara rutin. Untuk membersihkan noda atau kotoran yang lebih membandel, periksa petunjuk perawatan khusus untuk jenis kain atau kulit sofa bed Anda.
• Gunakan penutup pelindung: Pertimbangkan untuk menggunakan penutup pelindung untuk melindungi sofa bed dari noda, cairan, atau kerusakan fisik. Penutup pelindung dapat dengan mudah dilepas dan dicuci secara teratur untuk menjaga kebersihan sofa bed.
• Hindari duduk dengan pakaian yang kotor atau berlumuran cairan: Usahakan untuk tidak duduk atau tidur di sofa bed dengan pakaian yang kotor atau berlumuran cairan. Hal ini akan membantu mencegah noda dan kerusakan pada material sofa bed.
• Perawatan sesuai jenis material: Jika sofa bed Anda terbuat dari kulit, ikuti petunjuk perawatan khusus untuk membersihkan dan melindungi kulit. Gunakan produk perawatan kulit yang direkomendasikan dan hindari penggunaan bahan kimia yang keras. Jika sofa bed Anda terbuat dari kain, perhatikan petunjuk perawatan khusus untuk mencuci atau membersihkannya dengan aman.
• Jaga kebersihan kasur: Jika sofa bed dilengkapi dengan kasur yang dapat ditarik, pastikan untuk menjaga kebersihan kasur dengan membersihkannya secara rutin. Jika memungkinkan, cuci atau vakum kasur secara teratur sesuai petunjuk perawatan yang diberikan.
• Hindari penggunaan tajam atau kasar: Jaga sofa bed dari benda tajam atau kasar yang dapat merobek atau merusak materialnya. Hindari duduk atau melompat di atas sofa bed dengan kekuatan yang berlebihan agar bingkai dan mekanisme sofa bed tetap terjaga.
• Pertahankan kelembapan yang seimbang: Terlalu lembap atau terlalu kering dapat memengaruhi kualitas dan tampilan sofa bed. Jaga kelembapan ruangan yang seimbang dan hindari meletakkan sofa bed di dekat sumber panas atau dingin yang ekstrem.

Merawat sofa bed dengan baik akan membantu menjaga penampilan dan fungsionalitasnya dalam jangka waktu yang lebih lama. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk perawatan.

Tips Memulai Bisnis Sofa Bed

Bagi teman-teman yang berminat untuk memulai bisnis sofa bed, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk memulai bisnis sofa bed:

Riset Pasar

Lakukan riset pasar untuk mengetahui potensi permintaan dan persaingan di daerah kita. Identifikasi target pasar, seperti apakah ingin menyasar konsumen individu, bisnis hotel, atau acara-acara khusus.

Perencanaan Bisnis

Buatlah rencana bisnis yang mencakup tujuan kita, strategi pemasaran, analisis persaingan, struktur biaya, dan proyeksi pendapatan. Rencana bisnis yang baik akan membantu mengarahkan langkah-langkah selanjutnya dan mendapatkan sumber pendanaan jika diperlukan. Bisnis sofa bed juga bisa menjadi bagian dari usaha furniture rumahan.

Supplier dan Produksi

Temukan pemasok yang dapat menyediakan bahan baku berkualitas untuk sofa bed yang kita desain. Jika ingin memproduksi sendiri, pertimbangkan untuk menyewa tenaga kerja terampil dan mendirikan fasilitas produksi. Jika ingin menjual merek sofa bed yang sudah ada, cari mitra produsen yang dapat menyediakan produk yang sesuai dengan standar dan kualitas yang diinginkan.

Penjualan dan Pemasaran

Tentukan saluran penjualan, apakah melalui toko fisik, toko online, atau kombinasi keduanya. Buatlah strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau target pasar, seperti iklan online, media sosial, dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti hotel, penyelenggara acara, atau agen properti.

Layanan Pelanggan

Berikan layanan pelanggan yang baik dan responsif. Pastikan pelanggan puas dengan kualitas produk kita dan dapat memberikan umpan balik positif.

Pertimbangkan Penyewaan

Jika pasar di daerah kita memungkinkan, pertimbangkan untuk menyewakan sofa bed untuk acara-acara khusus seperti pernikahan, pesta, atau kegiatan bisnis. Hal ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan.

Evaluasi dan Adaptasi

Terus evaluasi bisnis kita secara berkala dan perhatikan umpan balik dari pelanggan. Sesuaikan strategi bisnis jika diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Penting untuk diingat bahwa memulai bisnis sofa bed membutuhkan upaya, pengetahuan tentang industri furniture, dan kesabaran dalam membangun merek dan pelanggan setia.

Penutup

Memulai suatu bisnis memang tidak mudah. Seringkali faktor utama menjadi kendala adalah penyediaan modal dan pemasaran di kemudian hari.
Sama halnya dengan bisnis furniture lainnya, bisnis sofa bed bisa diawali dengan menawarkan desain dan pemesanan secara pre-order. Media menawarkannya melalui berbagai media sosial, Facebook, Youtube, marketplace kesayangan, bahkan mulai dari reseller terlebih dahulu.

Kalian bisa mendapatkan voucher terbaik di sini:

Ketekunan dan menjalin relasi merupakan salah satu langkah agar bisnis sofa bed lancar dan sukses.

Semoga bermanfaat.

Sumber foto: Photo by Arina Krasnikova