Almarhum ibu saya dulu sempat bekerja di apotek sebagai asisten apoteker. Menurut penuturan beliau, beliau tidak sempat menyelesaikan kuliah di Jurusan Farmasi di Universitas Indonesia, karena keburu menikah.
Kisah puluhan tahun yang lalu tersebut masih tetap update dengan kondisi sekarang, karena prospek kerja di bidang kefarmasian tetap masih banyak peminatnya.
Daftar Isi
Belajar Apa Saja di Jurusan Farmasi
Pengertian farmasi adalah suatu ilmu dan seni membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan serta digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.
Profesi ini memiliki pengetahuan tentang identifikasi, seleksi, preservasi, kombinasi, aksi farmakologi, analisis dan standardisasi obat dan bahan obat, serta cara distribusi, penyimpanan dan penggunaan yang tepat dan aman. Dengan perkataan lain, mereka yang berprofesi dalam bidang farmasi adalah seorang pakar obat yang menguasai ilmu dan pengetahuan tentang obat secara mendalam dari segala aspeknya.
Belajar farmasi maka ilmu yang dipelajarai adalah cara meracik, memformulasi, mengidentifkasi, membuat, mengkombinasi, menganalisis, serta menstandarkan obat. Ketika bicara soal obat-obatan, maka kita berpikir bahwa orang yang mendalami ilmu farmasi di bangku kuliah pasti akan bekerja sebagai apoteker. Padahal profesi kefarmasian bukan hanya bekerja di apotek.
Kuliah di jurusan Farmasi mempelajari bagaimana menentukan obat yang tepat untuk suatu jenis penyakit dan bagaimana cara kerja obat tersebut. Setelah lulus dan menyandang gelar Sarjana Farmasi kamu diharapkan punya kompetensi menemukan potensi dari suatu bahan dan meraciknya sehingga dapat bermanfaat untuk penyembuhan suatu penyakit tanpa menimbulkan efek samping.
Di Jurusan Farmasi ada beberapa fokus kajian yang bisa kamu pilih, yaitu:
- Biologi Farmasi
- Farmasetika
- Kimia Farmasi
- Farmakologi
- Farmasi Klinik
Mata kuliah yang bakal kamu temui selama 4 tahun atau 8 semester kuliah di Farmasi antara lain:
- Kimia Organik
- Kimia Sintesi
- Kimia Analitik
- Farmakologi dan Toksikologi
- Farmakognosi
- Fitokimia
- Teknologi dan Formulasi Sediaan Semisolida dan Likuida
- Analisis Biomedik
- Teknologi Sediaan Steril
- Teknologi dan Formulasi Sediaan Solida
- Bioteknologi Farmasi
- Interaksi Obat, dll.
Sepintas memang mirip dengan ilmu Kedokteraan ya, belajarnya juga bukan teori di kelas saja, tetapi praktikum di laboratorium juga.
Memang sih, untuk kuliah di jurusan Farmasi kamu harus kuat di ilmu Fisika, Kimia, dan Biologi.
Prospek Kerja Kefarmasian
Mau tahu profesi apa saja yang berkaitan dengan bidang farmasi? Sama halnya dengan bidang kesehatan atau keteknikan, maka ada beberapa prospek kerja di bidang farmasi, yaitu:
Peneliti
Setelah lulus kuliah dari jurusan Farmasi, kamu bisa menjadi peneliti untuk pengembangan obat di Indonesia. Selain sektor kesehatan atau industri kosmetik, maka industri makanan dan minuman juga membutuhkan Sarjana Farmasi untuk memperkuat tim research and development mereka.
Tenaga Pengajar
Selain menjadi peneliti, kamu juga dapat mendalami ilmu farmasi setelah lulus dengan menjadi tenaga pengajar atau dosen. Tetapi untuk bisa menjadi tenaga pengajar, tidak cukup dengan bekal ijazah S1 saja.
Kamu harus belajar lagi di kelas pascasarjana, setingkat magister dan doktor atau studi profesi. Kampus-kampus yang baik tentunya menyediakan peluang untuk juga melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Jangan lupa juga untuk bergabung dengan organisasi profesi seperti Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI)
Product Development Specialist
Perusahaan yang membuka lowongan untuk lulusan farmasi tidak hanya bergerak di bidang obat-obatan saja. Namun, produsen produk kecantikan juga memerlukan tenaga product development specialist yang diutamakan berasal dari lulusan farmasi.
Seorang Product Development Specialist memulai pekerjaannya sejak merencanakan penelitian produk baru. Produk tersebut harus disesuaikan dengan permintaan pasar. Maka itu, Product Development Specialist juga diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan market research.
Tim Quality Management
Lulusan farmasi juga bisa bergabung dengan tim quality management di perusahaan obat, makanan, atau kosmetik. Jika kamu ditempatkan di bagian quality control, maka harus mengecek kadar dan lualitas obat dalam sebuah produk.
Selain itu, lulusan farmasi juga dibutuhkan di bagian quality assurance untuk mencari tahu penyebab masalah jika ditemukan peyimpangan kadar dan kualitas produk.
Staf Regulasi
Perusahaan obat, makanan, jamu, dan kosmetik sangat berhati-hati dalam membuat setiap produknya. Mereka juga berusaha mematuhi setiap aturan yang berlaku. Maka, perusahaan membutuhkan tenaga kerja khusus yang memahami semua standar produk yang berlaku.
Tugas staf regulasi adalah mengumpulkan semua dokumen standar bahan baku kosmetik, membuat dokumen, hingga mengurus registrasi ke BPOM dan LPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia).
Apoteker
Nah, yang sering kita bayangkan ahli farmasi adalah berprofesi sebagai apoteker. Untuk bisa berprofesi sebagai apoteker ini, setelah lulus sarjana Farmasi masih harus melanjutkan pendidikan profesi selama dua tahun sebagai Apoteker.
Tugas apoteker yang utama adalah memastikan keamanan penggunaan obat sebelum diberikan kepada pasien serta menyeleksi obat-obat yang masih dapat digunakan maupun obat kedaluwarsa.
Itu sebabnya di apotek harus ada apoteker sebagai pengawas peredaran obat dan meneliti resep-resep yang dituliskan oleh dokter. Selain itu, apoteker juga harus menjelaskan kepada konsumen manfaat dan efek obat-obat yang diresepkan maupun dijual bebas.
PAFI Kota Madiun
Kota Madiun adalah sebuah kota terbesar ke-4 di provinsi Jawa Timur, Indonesia, setelah Surabaya, Malang, dan Kediri ini terletak 150 km sebelah barat Surabaya.
Kota ini terdapat Industri Kereta Api (INKA) yang merupakan pabrik pembuatan kereta api terbesar se-Asia Tenggara dan memiliki sekolah tinggi perkeretaapian, yakni salah satunya Politeknik Perkeretaapian Indonesia.
Dengan potensi kota sebesar ini tentunya peluang profesi farmasi di kota Madiun cukup besar juga. Salah satunya adalah adanya PAFI Kota Madiun yang turut berkiprah dalam memajukan kesehatan masyaraka di kota ini.
Seperti kita ketahui Ahli Farmasi Indonesia ada sejak di Proklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah berjuang bahu membahu dengan semua golongan masyarakat, untuk melenyapkan penjajahan dari muka bumi Indonesia, serta turut aktif mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kemudian ikut serta dalam pembangunan masyarakat dan negara.
Oleh karena itu Ahli Farmasi Indonesia merupakan salah satu potensi pembangunan yang tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan negara.
Pada tanggal 13 Februari 1946, di Yogyakarta dibentuklah suatu Organisasi yang dinamakan “Persatuan Ahli Farmasi Indonesia “ sebagai wadah untuk menghimpun Semua Tenaga yang Bakti Karyanya di bidang Farmasi, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia selanjutnya disingkat “PAFI”.
PAFI dan Pengurus Pusat PAFI berkedudukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila, Organisasi PAFI adalah Organisasi Profesi yang bersifat Kekaryaan dan Pengabdian.
PAFI Kota Madiun juga berperan dalam pengawasan dan sertifikasi apotek serta apoteker di Madiun dan sekitaranya. Melalui program sertifikasi, PAFI memastikan bahwa apoteker memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas dan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan bahwa obat-obatan yang beredar di pasaran memenuhi standar keamanan dan efektivitas.
Selain itu, PAFI juga menyediakan berbagai program edukasi dan pelatihan bagi anggotanya. Program ini mencakup pengetahuan terbaru tentang obat-obatan, teknik manajemen farmasi, dan perkembangan terbaru dalam ilmu farmasi. Dengan demikian, PAFI memastikan bahwa para apoteker selalu siap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Penutup
PAFI dan PAFI Kota Madiun memainkan peran yang sangat penting dalam membangun kesejahteraan dan kesehatan masyarakat kota Madiun. Melalui berbagai program dan inisiatif, PAFI memastikan bahwa obat-obatan yang tersedia aman dan efektif, memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, mendukung pencegahan dan manajemen penyakit, serta terlibat dalam penelitian dan pengembangan.
PAFI terus berupaya untuk memberikan kontribusi yang positif dan berkelanjutan bagi kesehatan masyarakat. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.
Informasi lengkap tentang program kerja PAFI Kota Madiun dapat kalian akses melalui laman https://pafimadiunkota.org/ atau ke Instagramnya https://www.instagram.com/pcpafikotamadiun/
Semoga bermanfaat.
Sumber:
Photo by Polina Tankilevitch
Photo by Edward Jenner