Contoh Sales Funnel, Strategi Bisnis Digital ala Denny Santoso

Dalam dunia bisnis, kita bukan hanya mengadakan produk, tetapi juga harus melakukan persiapan marketing supaya konsumen mau membeli produk kita. Beberapa contoh sales funnel merupakan strategi bisnis ala Denny Santoso yang mudah dimengerti dan berdasarkan pengalaman beliau.

Apa itu Sales Funnel

Menurut Denny Santoso, seorang pakar marketing yang juga founder Tribelio, sales funnel adalah perjalanan customer, mulai dari mengenal sebuah produk hingga melakukan transaksi.

Sales funnel sering juga disebut sebagai customer journey, sebelum launching berfokus pada membangun kesadaran, minat, dan antisipasi terhadap produk atau layanan kita yang akan segera hadir. Ini adalah tahap pemanasan yang crucial untuk menciptakan momentum penjualan yang kuat saat peluncuran resmi.

Sales funnel yang efektif akan memandu calon pelanggan melalui tahapan ini dan membawa mereka lebih dekat ke keputusan pembelian.
Penggunaan sales funnel sangat penting karena membantu perusahaan untuk memahami dan mengelola proses penjualan dengan lebih efektif.

Langkah-langkah Sales Funnel Bisnis Digital

Ada beberapa teori langkah-langkah sales funnel. Bagi pemula, harus mencari langkah sales funnel yang paling pas, karena setiap bisnis mempunyai karakternya masing-masing.
Ibaratnya sales funnel itu seperti perjalanan customer dari yang tidak tahu produk kita, akhirnya tertarik, hingga membeli.

Konten lalu Ads

contoh profil instagram dan landing page

Sama halnya dalam dunia blog, content is the king. Maka dalam dunia bisnis, terutama bisnis digital, marketing biasanya dilakukan melalui kanal media sosial. Bebas, bisa media sosial apa saja, misal: Instagram, Youtube, Tik-tok, Facebook, Twitter, Pinterest, LinkedIn, dan lain-lain.
Konten-konten pada media sosial juga sangat penting dengan copywriting yang singkat tapi pesannya sampai. Lebih bagus lagi, pesannya tidak hard selling tapi bercerita (soft selling), untuk menarik perhatian audiens.

Konten bisa kalian upload secara rutin secara organik untuk mendatangkan followers atau subscribers. Bagi Denny Santoso, konten organik seperti ini lama sekali mendatangkan efek, itu sebabnya disarankan memasang iklan (ads = advertising).

Landing page

Medial sosial untuk marketing tersebut jangan hanya berisi foto-foto atau caption tentang produk, tetapi sematkan juga link landing page (LP).
Kalau untuk Instagram, biasanya link LP disematkan di bio, karena kalau di feed, link-nya tidak bisa diklik (link tidak hidup).

Landing page adalah sebuah halaman website yang ditujukan ketika ada traffic datang. Traffic di sini maksudnya orang yang berkunjung/ datang, follower, atau subscriber ke media sosial kita.

Sekarang ini banyak software atau aplikasi yang memudahkan kita membuat landing page tersebut. Bahkan tersedia juga template-template landing page yang tinggal digunakan untuk diisi berbagai informasi tentang produk kalian.

Contohnya:

  • Tribeliopage
  • Linktr.ee
  • Envato
  • Dribbble
  • Hootsuite
  • Dll.

Struktur landing page yang baik terdiri:

landing page tribeliopage
anatomy tribelio page
  1. Hook
    Sebuah headline atau subheadline yang menarik perhatian bagi target market kalian. Sesuatu yang memancing keingintahuan mereka dan akhirnya memaksa mereka untuk scrolling page kalian.
  2. Story
    Selanjutnya isi LP menyampaikan sebuah kisah atau story tentang bagaimana produk yang ditawarkan dapat mengubah customer. Bisa juga menyampaikan narasi banyak orang dalam bentuk testimonial, bahwa produk kalian telah mengubah hidupnya.
  3. Offer
    Ditutup dengan sebuah penawaran. Jangan langsung terpaku pada produk tetapi berikan penawaran sebuah value/ nilai sehingga target market kita tanpa ragu akan mengambil penawaran tersebut.

Tiga urutan simple di atas sederhana tapi powerful untuk menggaet calon customer.
Di akhir dari LP sematkan form yang berisi nama, e-mail, dan No. WhatsApp.

Follow Up

Bila followers media sosial yang masuk ke landing page sudah mengisi nama, e-mail, dan No. Whatsapp, ini merupakan data base kita yang harus diolah, jangan didiamkan.

Proses funnel seperti ini dinamakan follow up. Apalagi follow up seperti ini sudah bisa kok dilakukan oleh boot, sehingga kita tidak perlu menjawab satu per satu.

Misalnya yang klik landing page tidak ada yang mengisi data, maka sebagai pemilik akun, kita harus meninjau ulang desain LP. Bisa saja desain LP tidak menarik atau loading LP-nya terlalu lama.

Contoh Sales Funnel Sederhana

Sales funnel ibaratnya corong untuk menarik perhatian customer ke produk kita.

contoh sales funnel
tahapan sales funnel

Contoh 1

Contoh sederhana funnel konvensional, misalnya untuk toko offline, kalian merupakan pemilik franchise KFC.
Funnel-nya adalah mulai dari menarik perhatian orang di pinggir jalan, bagaimana orang tahu bahwa kalian punya KFC.
Maka yang Anda lakukan adalah mulai memasang billboard.
Kemudian konsumen akan melihat billboard, lalu masuk ke resto KFC, order pesanan, transaksi di kasir.
Pada saat pembayaran, kasir masih menanyakan apakah akan ditambah pesanan lain.

Pada toko online sama saja, kita harus bergerak secara digital juga. Artinya memasang iklan, ibaratnya billboard toko offline. Kemudian membuat copywriting, memasang iklan, membuat bundling produk, blast e-mail marketing, dan lain-lain.

Sebelum menawarkan produk secara eksplisit, kita bisa juga memberikan edukasi terlebih dahulu. Membuat caption-caption pada media sosial, artikel pada blog, menulis e-book, edukasi melalui Youtube, dan banyak cara lagi.

Contoh 2

Contoh sales funnel sederhana seperti ini dilakukan oleh Denny Santoso ketika menawarkan suplemen pembakar lemak bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Orang mungkin masih awam dengan suplemen ini dan belum terlalu percaya, sehingga belum banyak yang membeli suplemen tersebut.

Oleh Denny Santoso (DS), data base berupa email dikirimi informasi berupa edukasi tentang menu sehat mulai dari sarapan-makan siang-makan malam, untuk menurunkan berat badan. Lanjut hari berikutnya tentang resep-resep menu sehat. Kemudian besoknya, tips berolahraga untuk menurunkan berat badan.

Kalau orang mulai berhasil menurunkan berat badan 1-2 kg, tentunya kagok menuju target menurunkan berat badan 10 kg, akan tertarik untuk membeli suplemen pembakar lemak tersebut.

Itu pun biasanya DS menjual dalam bentuk bundling, berupa suplemen dan e-book “Panduan Menurunkan Berat Badan”.
Orang yang ditawari produk bundling biasanya merasa membeli dua produk sekaligus dengan harga lebih murah, daripada membeli satuan.

Penutup

Jadi proses sales funnel sebetulnya dimulai dari konsumen tahu tentang produk sampai transaksi membeli produknya. Bahkan sampai merekomendasikan ke orang lain.

Memberikan ilustrasi contoh sales funnel ala Denny Santoso adalah pengalaman beliau sendiri yang telah melakukan marketing digital sejak tahun 2008.

Bisa jadi ketika kalian menerapkan sales funnel pada bisnis digital tidak serta merta berhasil. Itupun merupakan proses normal. Untuk itu harus dianalisis satu persatu, di mana letak kesalahan sales funnel yang telah disusun.
Setiap langkah bisa diutak-atik, dihitung, dan diperbaiki agar hasilnya maksimal dan menguntungkan.

Semoga bermanfaat.

10 pemikiran pada “Contoh Sales Funnel, Strategi Bisnis Digital ala Denny Santoso”

  1. Saya barusan dapat undangan dari institusi pemerintah untuk mendalami tentang Sales Funnel ini. Saya hanya sampai tentang pengetahuan kulit saja sejauh ini. Hanya itu aja sudah butuh perhatian. Konten yang harus berpadupadan antara hard & sof sales. Aktif menjelajah sosmed dan menarik banyak publik untuk aware akan produk kita. Pengen ih mengeksplorasi tentang Sales Funnel ini.

    Balas
  2. Mempromosikan jualan kita ini yang menurut saya proses terberat
    Kalau udah pada tahu, ntar mereka juga saling kasih tahu dan datang sendiri
    Jangan sampai yang udah datang merasa kecewa, ntar gak bakalan datang lagi ya…

    Balas
  3. Wah bener banget. Aku jua selalu tertarik kalau ada iklan bimbingan bimbingan gitu. Apalagi kalau bisa menghasilkan cuan.

    Balas
  4. bagus banget konsep sales funnel ini ya?

    Menghemat waktu dan tenaga, kita jadi lebih fokus menggarap konten

    langsung praktekin ah,

    Denny Santoso emang ya, selalu berinovasi dan berkarya
    dan hasil karyanya gak kaleng-kaleng

    Balas
  5. Buat yang berbisnis digital bisa memanfaatkan ini nih. Cuma kayakny kalau yng landing page itu bisa buat ngeblog juga ya, karena bisa jadi masukan agar pembaca betah di blog kita

    Balas
  6. Aku tuh sering banget dengar di Tiktok sistem Funnel ini sampai bingung sendiri karena banyak banget jelasinnya beda2 haha… Nah baca ini jadi lumayan jelas nih.. makasi yaaa

    Balas
  7. bagi saya jualan itu susah banget lho, karena ujung-ujung nya nyerah duluan sama prosesnya. tapi setelah dipikir-pikir lagi ya memang harus punya skill dan wawasan dulu sih sebelum tiba-tiba jualan. belajar sales funnel ini bagus banget buat yang mau jualan, minimal paham dulu alurnya lalu bisa belajar dipraktekkan.

    Balas

Tinggalkan komentar