Hobi adalah kegiatan yang dilakukan seseorang pada waktu senggang sebagai bentuk kesenangan atau kegemaran. Bagi orang dewasa aktivitas ini dilakukan bukan sebagai pekerjaan utama, melainkan untuk relaksasi, hiburan, atau pengembangan diri. Sedangkan hobi untuk anak, dengan bantuan orang tua bisa diarahkan sesuai dengan minat dan kegemaran mereka.
Hobi bisa beragam, mulai dari mengumpulkan benda-benda tertentu, bermain musik, olahraga, hingga berkebun atau membaca. Intinya, hobi adalah sesuatu yang kita sukai dan lakukan dengan senang hati di waktu luang.
Daftar Isi
Hobi Untuk Anak
Orang tua bisa mengarahkan hobi untuk berbagai tujuan yang tentunya mempunyai manfaat.
Hobi yang Mengasah Kreativitas
Seringkali anak belum jelas minat atau tertarik akan suatu hal, apalagi mereka juga sering cepat bosan. Perlu dicoba berbagai kegiatan, salah satunya yang mengasah kreativitas, misalnya:
Menggambar, mewarnai, membuat kerajinan, aktivitas ini bisa membantu mengembangkan imajinasi dan ekspresi diri. Sejak usia dini bahkan bisa diamati, mana anak yang bisa dengan tekun melalukan aktivitas menggambar, mana anak yang cepat bosan.
Anak yang tekun, bisa saja nantinya menjadi tujuan melanjutkan sekolah ke Fakultas Seni Rupa dan Desain.
Salah satu hobi untuk anak yang bisa dipupuk dari kecil adalah bermain musik dan menulis cerita. Kegiatan ini selain bisa menjadi hobi, kalau berlanjut membuat anak yang piawai memainkan alat musik atau menulis buku.
Hobi yang Meningkatkan Aktivitas Fisik
Bagi anak-anak kinestetik, mereka sangat aktif dan seolah tenaganya berlebihan dan engga habis-habis. Orang tua bisa memilihkan hobi yang berhubungan dengan aktivitas fisik, misalnya bersepeda, sepatu roda, berenang, main bola, menari, bela diri, dan lain-lain.
Hobi olahraga bila dipupuk sejak kecil menjadi awal mereka gemar olahraga, sehingga ketika dewasa sudah menjadi kebiasaan.
Seperti kita ketahui, banyak orang dewasa yang malas berolahraga akhirnya mengganggu kesehatan.
Hobi yang Menstimulasi Otak
Banyak hobi-hobi yang tanpa kita sadari ternyata menstimulasi otak. Misalnya membaca buku, bermain puzzle, belajar bahasa asing, bermain game edukatif, dan lain-lain.
Hobi membaca buku juga mengembangkan daya imajinasi anak, memperluas pengetahuan, dan menambah kosakata. Bisa juga menjadi latihan untuk menceritakan kembali apa saja yang mereka baca. Bukan tidak mungkin awal mereka untuk latihan menulis cerita.
Hobi yang Menumbuhkan Minat pada Alam
Bagi orang tua yang suka berkebun, dengan mengajak anak menyukai hal yang sama akan mengajarkan tentang siklus hidup dan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Berkemah, jelajah hutan, susur sungai, akan membangkitkan rasa ingin tahu anak tentang alam semesta. Di sisi lain, menjadi dasar bagi mereka untuk melestarikan lingkungan dan kebiasaan baik lainnya.
Tips Memilih Hobi untuk Anak
Memilih atau mengarahkan hobi untuk anak memang gampang-gampang sulit. Ada anak yang semangat mau mencoba semuanya, ada yang engga mau mencoba apapun.
Bisa jadi keengganan mereka untuk mencoba sesuatu karena sudah terpaku dengan gadget. Pe-er buka hampir semua orang tua sih ini, melepaskan ketergantungan pada gadget.
Bisa dimulai dengan memperhatikan apa yang disukai anak, apakah mereka lebih suka aktivitas yang tenang atau aktif?
Selain itu libatkan juga anak untuk memilih apa yang mereka sukai dan minta untuk tanggungjawab terhadap pilihannya.
Misalnya seorang anak tertarik untuk memelihara kucing, beri syarat, bahwa mereka harus bertanggungjawab untuk merawat hingga menjaga kebersihannya.
Beri dukungan bila anak memang penuh minat pada hobi yang mereka pilih. Misalnya sangat tertarik pada musik. Bila memilih suatu alat musik, maka beri gambaran bahwa akan perlu waktu untuk latihan dan harus tekun.
Kegiatan sehari-hari di rumah tangga, seperti memasak, menata ruangan, asal dilakukan bersama orang tua dengan riang, juga bisa menjadi dasar anak untuk mempunyai hobi.
Hobi memasak, bukan hanya dilakukan anak perempuan, tetapi bisa juga dilakukan anak laki, bahkan di masa depan bisa menjadi profesi, bukan.
Penutup
Ada saja sih, orang tua yang merasa dulu mempunyai cita-cita tertentu, lalu memaksakan anak untuk menyukai hal yang sama. Apa-apa yang dipaksakan biasanya tidak berlangsung lama, pada akhirnya anak akan stuck dan tidak berkembang.
Penting untuk diingat bahwa tujuan utama mengenalkan hobi pada anak adalah membuat anak senang dan mengembangkan potensi dirinya.
Seringkali kan, ketika dewasa, ternyata hobi masa kecil ternyata bermanfaat untuk masa depan.
Hobi untuk anak, dalam kehidupan mereka akan meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan keterampilan sosial, dan mengurangi stres.
Semoga bermanfaat.
Sumber:
https://www.sehataqua.co.id/macam-macam-hobi-anak/
Photo by Kampus Production: https://www.pexels.com/photo/young-boys-running-while-playing-football-8941640/
Sepakat nih, hobi juga bermanfaat untuk stres release sih, kalau saya perhatikan sulungku mengekspresikan emosinya dengan menggambar terus sampai buat komik walaupun ala-ala dia ya, paling ga dia bisa mengeluarkan uneg-unegnya
Iya sih ya. Saat ini tuh kebanyakan anak sudah nggak mau jauh-jauh dari yang namanya gadget. Sehingga, mereka kayak enggan gitu melakukan hal lain di luar gadget.
Maka, peernya ya memang gimana mengalihkan perhatian mereka dari gadget dan mencari aktivitas yang menyenangkan sebagai hobi.
Beneran hobi itu buat saya dan keluarga jadi profesi semua. Saya yg suka ngeblog jadi blogger, adik suka menggambar jadi ilustrator, adik suka qiroah sekarang udah banyak diundang buat isi acara ngaji, dan suami senang corel draw, sekarang punya bisnis percetakan.
sebagai orang tua kita harus mendukung dan mengarahkan anak, tapi anak juga harus bisa bertanggung jawab ya dengan hobi yang dipilih dan ditekuninya, kalau misal harus latihan ya anak harus mau untuk konsisten berlatih bela diri, misalnya ya.